Burn taste.

Argh…

…rasanya tidak enak banget.

Kenapa bisa terkena burn taste ya?

Burn Taste

Burn taste juga sering disebut dengan bau apek, rasa sangit, rasa terbakar, dryhit.

Bau apek itu disebabkan oleh kapas yang kering.

Tidak hanya itu. Pemakaian kapas yang salah, serta wattase yang terlalu tinggi juga bisa menyebabkan rasa sangit.

Coil yang kotor juga menyumbang persentase yang signifikan terhadap kemungkinan terkena rasa sangit tersebut.

Saya sendiri termasuk sering terkena burn taste. Rasanya sangat tidak enak.

Sebelum kita mengulas lebih jauh tentang burn taste, coba kita lihat dahulu apa perbedaan dryhit dengan burn taste.

Dryhit dan Burn taste sebenarnya merupakan hal yang sama. Maknanya sama yaitu merujuk pada sensasi rasa vapor yang tidak enak, bau apek.

Walaupun sama, dryhit lebih cenderung di persepsikan sebagai rasa vapor yang disebabkan oleh kapas kering. Sedangkan burn taste lebih ke rasa terbakar yang panas dan tidak enak.

Burn taste bisa terjadi pada kapas yang basah sekalipun. Penyebabnya biasanya karena coil yang kotor serta hotspot.

Baik burn taste maupun dryhit, keduanya sering dirasakan oleh pemakai atomizer jenis RDA.

Penyebab Burn Taste

Penyebab Burn Taste

Untuk menangkal suatu masalah, kita harus mengetahui penyebabnya terlebih dahulu.

Penyebab burn taste yaitu:

  • Kapas terlalu kering.
  • Kapas terputus di dalam coil dan berpisah.
  • Coil yang terlalu kotor.
  • Hotspot.
  • Wattase terlalu tinggi.
  • Eliquid rendah VG.
  • Inhale terlalu dalam sehingga menyebabkan batuk dan burn taste.

Menangkal Burn Taste

Untuk menangkal burn taste cukup mudah.

  • Jangan biarkan kapas kering.
  • Gunakan kapas khusus vaping yang berkualitas.
  • Bersihkan coil yang kotor.
  • Hindari adanya hotspot.
  • Jangan bermain di wattase yang terlalu tinggi.
  • Minimal Eliquid yang digunakan harus ada kandungan VG-nya.
  • Kalau menggunakan wattase yang tinggi atau dual coil, hindari inhale terlalu lama.

Khusus poin dimana kapas terputus di dalam coil. Hal ini memang tidak sering terjadi.

Namun kalau sampai terjadi, Anda siap-siap merasakan burn taste yang sangat tidak enak.

Oh iya…

…burn taste beda dengan spitback lho.

Tapi spitback sering menyebabkan burn taste.

Apakah burn taste berbahaya?

Sebenarnya burn taste tidaklah berbahaya.

Namun sering mengalami burn taste juga tidak baik.

Ketika burn taste Anda berarti inhale asap, bukan lagi vapor. Kapas yang terbakar itu menyebabkan asap, bukan uap.

Ketika Burn taste ada kemungkinan kawat mengeluarkan gas yang cukup berbahaya. Saya pernah membahasnya di artikel ini: Vapers Wajib Kenal Kawat Vaping Ini Agar Tidak Salah Pilih.

Jadi…

…sekarang sudah tahu kan bagaimana mencegah terjadinya burn taste.

Cegah secepat mungkin sebelum burn taste itu mengurangi kualitas pengalaman vaping Anda.

Happy vaping!