Kenapa ya atomizer aku jadi cepat panas? Padahal sebelumnya tidak demikian.

Seperti itulah pertanyaan teman saya yang juga seorang vapers.

Anda tahu alasannya?

Kenapa ya atomizer cepat panas?

Atomizer Anda sebelumnya tidak cepat panas, tiba-tiba menjadi cepat panas.

Itu artinya ada yang berubah dari coil dalam atomizer tersebut.

Entah jumlahnya, letaknya, atau nilai ohm dari coilnya.

Biasanya…

..atomizer cepat panas karena Anda berpindah dari single coil ke dual coil.

Selain itu, bisa juga karena Anda menurunkan nilai Ohm coil di atomizer Anda.

Jika sebelumnya Anda main di kisaran 0.5 Ohm, kemudian berpindah ke 0.1 Ohm, terdapat perubahan nilai Ohm yang cukup besar.

Peletakkan coil yang sangat dekat dengan dinding atomizer juga bisa menjadi penyebab panas atomizer meningkat drastis.

Hal inilah yang sering membuat atomizer cepat panas (seperti yang terjadi pada teman saya).

Kemungkinan Lainnya..

Anda merasa tidak menurunkan nilai Ohm, tapi kenapa atomizer berubah jadi cepat panas?

Kalau demikian, kemungkinan lain penyebab atomizer Anda cepat panas adalah…

..perubahan pada ukuran airhole atomizer Anda.

Sebelumnya Anda main di airhole 3 mm kemudian jadi 1 mm. Tentu hal ini akan meningkatkan suhu atomizer Anda.

Semakin kecil airhole, maka semakin sedikit udara yang bisa masuk ke atomizer Anda. Berkurangnya udara, akan meningkatkan suhu dari atomizer.

Sifat vapor itu panas.

Udara-lah yang membuatnya dingin. Semakin sedikit udara maka semakin cepat panas atomizernya.

Spitback juga bisa menjadi penyebab atomizer cepat panas.

Apa itu spitback?

Singkat saja, spitback itu adalah eliquid yang tidak berhasil menguap sempurna.

Bentuknya letupan-letupan kecil ketika menghidupkan coil.

Kira-kira seperti ini.

spitback

Pada saat spitback, maka eliquid yang panas tersebut akan menyentuh dinding atomizer dan menyebabkan atomizer cepat panas.

Mari kita rangkum kembali penyebab dari atomizer cepat panas.

  • Mengganti single coil menjadi dual coil.
  • Peletakkan coil terlalu dekat dengan dinding atomzier
  • Spitback
  • Perubahan pada nilai Ohm coil.
  • Airhole yang mengecil.
  • Melakukan chainvape.

Kita sudah mengetahui penyebab atomizer cepat panas. Mari kita cari tahu cara mendinginkannya.

Kenapa ya Atomizer Cepat Panas?

Jika penyebab atomizer cepat panas karena yang sebut tadi.

Maka solusinya sangat mudah.

  • Kalau pakai dual coil cepat panas, maka ganti kembali jadi single coil.
  • Coil jangan berdekatan dengan dinding atomizer.
  • Nilai ohm coba jangan dibawah 0.3 ohm.
  • Airholenya juga gunakan yang lubang besar.
  • Rapikan coil dan kapas agar tidak terjadi spitback
  • Hindari melakukan chainvape.

Apa yang harus dilakukan jika setelah mengikuti solusi di atas, atomizer Anda masih cepat panas?

Masih ada 1 solusi…

..walaupun menguras uang.

Yaitu:

Mengganti Atomizer

Sebagian atomizer memang sangat mudah panas, karena bentuk dan material yang digunakan.

Contohnya : RDA Magma.

Mau dibuat seperti apa, atomizer ini tetap saja mudah panas.

Karena airhole-nya kecil. Sehingga ketika dipanaskan, udara yang masuk sedikit. Makanya atomizer ini cepat panas.

Oleh karena itu, solusi akhirnya adalah berganti atomizer.

Saran saya, coba dahulu gunakan solusi yang ada untuk mendinginkan atomizer Anda. Jika memang atomizer Anda tetap cepat panas, barulah ganti dengan atomizer lain.

Di internet banyak kok yang jual atomizer, yang murah-murah juga banyak.

Maaf nyela,

Anda mungkin tertarik juga dengan artikel berikut :

Pertimbangkan 5 Hal Ini Sebelum Memilih Personal Vaporizer Anda

Oh iya…

..tahun lalu saya melihat ada yang menjual heatsink khusus PV.

Seperti ini bentuk dan cara pemakaiannya.

heatsink khusus vaporizer

Katanya sih membuat atomizer dan mod lebih dingin. Saya sendiri sih belum pernah mencobanya.

Ada yang sudah pernah mencoba menggunakan heatsink ini?

Update 8 September 2017

Kata Gurgling tidak lagi digunakan untuk merujuk pada eliquid panas yang muncrat kemana-mana karena tidak berhasil menguap.

Para vapers telah menggunakan istilah “spitback” daripada “gurgling”.