Juul.

Siapa yang tidak kenal alat vaping yang satu ini?

Sebenarnya agak aneh dibilang pods, karena alat vaping ini lebih mirip seperti Flashdisk.

Anyway, ada yang menyebutnya vape closed system karena tidak ada tombol yang dipencet ketika nge-vape dengan device ini.

So, artikel kali ini adalah tentang Juul. Apa saja kelebihan dan kekurangan alat vaping ini, serta analisa saya tentang alasan om Dedy Corbuzier menggunakan device ini.

Mari kita mengenal vaping device yang satu ini terlebih dahulu.

Juul

Menurut Wikipedia, Juul Labs, Inc (perusahaan pembuat juul) adalah perusahaan rokok elektronik yang didirikan tahun 2017.

Misi utama pendirinya adalah untuk meningkatkan kualitas hidup para perokok di dunia.

Ini saya kutip dari situs utama juul (bahasa indonesia):

Misi Pendiri

Device ini menganut sistem automatic firing. Artinya, Anda tinggal sedot dan device akan otomatis memanaskan liquid untuk Anda.

Teknologi ini bagus sekali dipakai untuk device dengan coil resistensi tinggi yang menggunakan salt-nic sebagai liquidnya.

Sepengetahuan saya, device pertama yang mempopulerkan teknologi ini adalah Suorin.

Bentuk juul seperti ini:

juul

Oke, cukup sekian tentang device juul ini.

Kekurangan

Sebelum melihat kelebihan seseorang, maka lihatlah kekurangannya dahulu.

Ini berlaku juga untuk alat vaping.

Sejauh ini, beberapa kekurangan Juul berdasar pengalaman pemakaian saya adalah:

  • Harga device dan catridge salt-nic yang cukup mahal.
  • Kapasitas baterai kecil.
  • Connector catridge ke device mudah kotor dan menyebabkan tidak mau “firing”.
  • Port charge-nya bukan USB port sehingga kalau charger bawaan hilang, maka harus beli baru.
  • Wajib pakai salt-nic baru enak.
  • Catridge salt-nic dengan flavor terbatas.
  • Minim fitur, hanya ada indikator baterai.

Kekurangannya mungkin ada yang lain, silahkan Anda tambahkan di kotak komentar kalau Anda menemukannya.

Kelebihan

Ada banyak kelebihan alat vaping yang satu ini.

Yaitu:

  • Praktis dibawa kemana-mana, bentuk kecil.
  • Tidak gampang leaking (catridge bawaan)
  • Durability yang bagus karena terbuat dari casing metal, jatuh berkali-kali tetap tidak rusak.
  • Hanya butuh 10 menit untuk charge penuh dan bisa dipakai seharian (pemakaian wajar).
  • Charger sudah magnetic sehingga mudah untuk ngecharge.
  • Disukai oleh artis terkenal.
  • Mau pakai tinggal nyedot.

Nah sekian dulu artikel tentang device ini. Saya tidak bisa membahas terlalu banyak tentang device yang satu ini karena memang tidak ada yang perlu dibahas panjang lebar.

Oh iya, device ini beberapa kali tertangkap kamera dipakai oleh salah satu artis besar Indonesia yaitu Deddy Corbuzier.

deddy corbuzer vaping

Saya masih menebak-nebak, kenapa om Deddy menggunakan produk ini dibandingkan yang lain?

Sepertinya, karena kepraktisan yang ditawarkan dimana kita tidak perlu repot isi-isi liquid ke dalam tank dan tidak perlu pencet-pencet ketika pengen ngevape dengan alat ini.

Kepraktisan yang ditawarkan ini benar-benar beda dari yang lainnya.

Kalau memakai suorin, masih perlu isi liquid sedangkan ini tidak. Satu lagi kelebihan krusial dari alat vaping ini adalah karena tidak mudah leaking (bocor) sehingga tidak perlu cemas di taruh ke kantong.